Sepak Bola dan Kebudayaan

Topik yang Akhir – akhir ini sering sekali diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia adalah Sepak Bola. Yaa, Sepak Bola karena pada saat ini sedang berlangsungnya pertandingan sepak bola antar negara – negara anggota ASEAN yang terdiri dari 11 Negara yaitu : Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Laos, Brunei Darussalam, Kamboja, Myanmar dan Timor Leste. Yang memperebutkan satu piala yaitu Piala AFF 2010 yang awalnya bernama Piala Tiger kemudian diganti menjadi AFF, AFF sendiri kepanjangan dari ASEAN Football Federation. Kenapa masyarakat Indonesia memperbincangkannya selain karena Indonesia masuk atau melaju sampai final Piala AFF 2010, juga karena kebanggaan masyarakat Indonesia atas prestasi Tim Nasional Indonesia atau TimNas Indonesia yang selama ini mungkin tidak terlalu baik, tidak tanggung – tanggung pada saat perempat final dan semi final TimNas mampu mengalahkan lawan –lawannya dengan permainan yang baik, dengan skor yang mengagumkan dan menjadi juara grup. Sekarang Indonesia melaju ke final melawan Malaysia tentunya ini menjadi pertandingan yang seru dan menegangkan yang pastinya sudah ditunggu – tunggu dan di prediksi oleh sebagian masyarakat Indonesia bahwa Malaysia akan bertemu Indonesia di final, mengingat hubungan bilateral kedua Negara tersebut sempat memanas atau tidak baik dikarenakan ada beberapa kebudayaan – kebudayaan Indonesia yang di klaim Malaysia sebagai miliknya dan itu membuat masyarakat Indonesia marah dan tidak terima atas perbuatan Malaysia. Kebudayaan yang di klaim diantaranya adalah Reog Ponorogo, jelas – jelas ini milik Indonesia bukan milik Malaysia, Reog Ponorogo adalah Tarian daerah yang berasal dari daaerah Ponorogo Jawa Timur, dan di ubah namanya menjadi Tari Barongan oleh Malaysia. Selain Reog Ponorogo ada juga lagu Rasa Sayange, Rasa Sayange adalah lagu yang berasal dari Maluku yang diubah syairnya dan di jadikan jingle pariwisata oleh Malaysia. Indonesia memiliki kebudayaan yang beraneka ragam di setiap daerah memiliki adat istiadat daerahnya masing - masing. Tapi itu semua sudah lewat, dan walaupun Indonesia kalah melawan Malaysia pada minggu 26 desember kemarin, semangat masyarakat Indonesia tidak surut membela dan mendukung TimNas. Semoga Indonesia bisa menang atas Malaysia dan bisa menjadi juara mengharumkan nama bangsa dengan membawa piala AFF 2010.