Rabu, 29 Desember 2010

Budaya Perkuliahan

Perguruan Tinggi banyak terdapat di Indonesia mulai dari Perguruan Tinggi Negeri sampai Swasta. Biasanya ketika kelas 3 SMA para pelajar mempersiapkan diri dengan mengikuti bimbingan belajar di sekolah ataupun les sendiri diluar, agar dapat diterima di universitas yang diinginkan. Untuk dapat diterima di universitas negeri harus mengikuti tes UMPTN ( Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri ) yang sekarang menjadi SPMB yaitu Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru.
Pada waktu dulu kuliah dianggap tidaklah penting karena menurut mereka untuk bisa makan saja sudah bersyukur apalagi bisa bersekolah sampai SD, SMP, SMA bahkan kuliah, dikarenakan tidak memiliki biaya yang cukup untuk kuliah, paling tinggi hanya Sekolah Dasar ( SD ) jarang sekali yang SMP bahkan SMA ataupun Perguruan Tinggi. Tapi zaman sudah berubah sekarang semakin banyak yang ingin masuk perguruan tinggi bahkan mereka berlomba – lomba untuk masuk perguruan tinggi negeri, banyak juga yang kecewa bila mereka tidak bisa meraih atau masuk ke perguruan tinggi negeri.
Belajar di perguruan tinggi merupakan suatu pilihan strategik dalam mencapai tujuan individual seseorang. Semangat, cara belajar, dan sikap mahasiswa terhadap belajar sangat ditentukan oleh kesadaran akan adanya tujuan individual dan tujuan lembaga pendidikan yang jelas. Dalam perkuliahan berbeda dengan cara belajar di sekolah sewaktu SMA ; dalam perkuliahan mahasiswa dituntut untuk aktif tidak bisa pasif karena dalam perkuliahan mahasiswa sendiri yang mencari nilai, tidak bisa main-main seperti waktu SMA dulu, sedangkan pada waktu SMA pelajar cenderung pasif dan guru yang aktif.
Banyak jalan menuju sukses pribadi. Perguruan tinggi paling tidak memberi jalan dan kontribusi yang berarti untuk menuju sukses pribadi sekaligus sukses bagi masyarakat. Perilaku mahasiswa di perguruan tinggi akan mewarnai berbagai sukses pribadi seseorang dan juga sukses masyarakat dan negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar